Panggilan itu mengejutkan Biyan dan satu orang pria dewasa yang Biyan pikir supir. Langsung menghada Yona layaknya bodyguard.
"Aku sahabat Biyan!" Mata Yona membesar melihat lelaki itu.
"Dia temanku," ujar Biyan dari atas ranjang.
Barulah bodyguard itu minggir dari jalur Yona menuju sahabatnya. Yoan melihat pria itu aneh lantas beralih pada Biyan, seakan bertanya sia lelaki itu?
Biyan memperlihatkan wajah menangis lantas menggelengkan kepalanya.
"Dari mana, mereka?" Yona bertanya sesaat melihat dua orang itu yang kembali berkemas.
"Rex," jawab Biyan dengan lemah.
Yona menutup mulutnya dengan mata melotot.
"Kau gila!" Ujarnya tapi dengan gari wajah tertawa.
"Jangan berorientasi, Yona. Ini bukan drama yang biasa kita tonton." Biyan berdiri mencoba kakinya untuk berjalan.
"Kau buat ini jadi dram. Cinderella love Story." Yona terkikik.
"Ya, aku nanti yang kan menulis novelnya. Semoga laku dipasaran." Biyan meminum obat sisa tadi.
