Ibu Hera mengulurkan tangannya. "Mrs. Bella Aldama."
"Iya, saya pemilik Petroleum Internasional Mrs. Bella."
"Itu putriku, terima kasih Anda telah mengontrak dia sebagai Ambasador hampir semua produk Anda, ahh… Kapan-kapan jika Anda ada waktu, kita makan malam bersama, bagaimana?"
Rex menggaruk pelipisnya.
"Anda tidak salah mengontrak model untuk semua produk. Aku menjaganya dari kotoran luar." Senyum kebanggaan sang ibu. Hera bisa sampai pada puncak karir tidak lain karena sikap disiplin dan keras ibunya, melarang segala kegiatan Hera jika itu tidak penting dan hanya buang waktu saja.
Hera berjalan mendekat, karena ibunya memanggil. Wajah Hera sudah memperlihatkan jika tidak suka pada Rex, ini bukan kali pertama ia bertemu Rexford yang sombong dan arogan. Hera tidak akan pernah lupa bagaimana laki-laki mencoba menyentuh tangannya dengan nakal.
"Ulurkan tanganmu Hera!" perintah ibunya.
"Kami sudah berkenalan bu." jawab Hera.