Beberapa bulan yang lalu awal pertemuan Veederica dengan Stiven. Pagi itu Veederica sedang mempersiapkan perjalanannya menuju luar kota untuk bertemu sahabat selamanya, Brenda.
Iya memegang telepon dengan tangan yang terus mengepak baju. "Belikan aku tiket, iya ini mendadak. Beritahu aku jika Dili butuh apapun, telponku tetap menyala selama perjalanan. " Bella meletakan telepon setelah selesai dengan permintaannya pada asistennya lalu beralih pada laci mengambil alat pemuas wanita, menyelipkannya dalam salah satu kain.
Dili sedang berenang pagi ini belum ada kegiatan, siang nanti baru ia ke kantor.
"Aku berangkat. Kau tidak ingin menciumku dulu?"
Dili menepi. Ibunya membungkuk melekatkan kedua pipi mereka. "Selamat bersenang-senang, Ibu." Senyum keduanya menghiasi pipi.