Beberapa jam sebelumnya.
Abigail begitu terkejut saat Ardan datang ke rumah sakit bersama seorang perempuan dengan sangat panik. Heri sudah memberitahunya jika Ardan akan datang namun Heri tak mengatakan jika Ardan bersama seorang perempuan.
"Alergi lo kambuh lagi?" tanya Abigail.
"Bukan aku tapi istriku," jawab Ardan.
"Hahaha ... si jomblo tukang halu, pacar lo aja gak punya dan sekarang bilang istri. Harusnya lo gak datang ke gue, datang ke dokter sakit jiwa sana!" ejek Abigail.
"Banyak omong!" Ardan langsung menyeret Abigail ke ruangan Arini yang sudah berada di sana.
Abigail kebingungan tapi ia menurut saja tapi dengan cengengesan.
Sampai di dalam ruangan tempat Arini dirawat, Ardan pun menyuruh cepat Abigail untuk memeriksa kondisi istri. Abigail jelas tidak tahu dengan perempuan yang sedang terbaring itu.
"Cepat!" bentak Ardan.
Abigail pun dengan cepat mengeluarkan stetoskop dari saku jas putihnya.
"Jangan sentuh dia berlebihan!" ancam Ardan.