Ameera menunggu kedatangan Axton dengan cemas, setelah tadi malam tertunda, karena Daisy memaksanya untuk beristirahat. Jujur saja, ia belum siap. Namun, rasa penasarannya yang teramat tinggi membuat dirinya harus segera menatap wajah pria itu. Ameera hanya ingin memastikan apakah Axton benar-benar ketakutan saat dirinya nyaris kehilangan nyawa. Meski mungkin sudah membaik, sisa dari rasa ketakutan itu biasanya masih ada.
Lalu, tentu saja Ameera harus membuat keputusan. Dan tujuannya untuk bertemu dengan Axton bukan hanya ingin mengobati rasa penasaran, tetapi juga mencari pedoman untuk memilih jalan yang harus ia tempuh setelah ini. Lagi pula, cerita Daisy dan Surti cukup menggoyahkan hatinya. Kalau memang benar bahwa Axton sangat terluka pasca dirinya meminum obat tidur dalam dosis banyak, mungkin pria itu masih memiliki setitik naluri seorang manusia biasa.
