Ini bukan lagi seberapa buruk karakter dan jalan hidup yang ia tempuh, melainkan bagaimana ia melewati masa lalu menyedihkan itu dengan dirinya sendiri. Terlatih di bawah asuhan seorang raja mafia, yang memaksanya menjadi pribadi berbahaya. Seandainya tragedi di masa silam tidak merenggut sang orang tua kandung, mungkin saja ia menjadi pria normal dan jauh dari tindak kekerasan.
Satu per satu cerita telah Ameera dengar dari mulut suaminya sendiri yang berangsur luluh ketika ia mengatakan ingin membuka hati. Dan nyatanya sekeras itulah kehidupan Axton selama ini. Belenggu di masa lalu dan cara didik kurang manusiawi membuat Axton nyaris seperti monster tak memiliki nurani. Namun, setitik harapan Axton miliki ketika bertemu dengan pelayan cantik yang ia pikir hanya karena nafsu dan hasratnya, tetapi tidak, nyatanya wanita itu adalah Ameera yang ia lindungi sejak awal berjumpa.