Situasi ruang rawat inap tersebut menjadi sangat kacau. Suara panik dokter dan perawat terdengar dari dalam ruangan. Mereka sedang berusaha menyelamatkan Nyonya Hartono.
"Ibu!"
"Nenek!"
"Nenek Buyut!"
Gilang dan beberapa orang lainnya berteriak bersahut-sahutan dan mulai menangis histeris. Kemudian, satu per satu dari mereka menyeka air mata masing-masing. Mereka semua terlihat sangat sedih.
"Diam!" Edward berteriak lantang hingga membuat mereka berhenti menangis.
Rudi, paman kedua Edward, langsung mengeluh, "Edward, jika kau tidak ingin menangis, itu terserah padamu. Tapi, kenapa kau melarang kami…"
Edward melirik dan membentak dengan tegas, "Nenek belum mati!"
Bentakan Edward jelas mengejutkan semua yang berada di sana. Kata-kata Rudi mendadak tercekat di tenggorokannya. Gilang serta beberapa orang lainnya juga berangsur-angsur berhenti menangis.