Edward menunjukkan tatapan bingung. Mengapa dia datang dan menanyakan putraku? pikirnya. Namun, ekspresi wajah Edward tetap tidak berubah.
Edward menjawab dengan santai sambil balik bertanya pada Valerie, "Pulang duluan. Kenapa?"
Operasi berlangsung selama enam jam. Pada saat ini, waktu sudah menunjukkan pukul satu malam. Anthony awalnya bersikeras untuk tinggal di rumah sakit. Tetapi, bagaimanapun juga, anak itu terlalu kecil untuk tetap berada di sini. Edward telah meminta seseorang untuk mengantarnya pulang terlebih dahulu.
Pulang duluan? ulang Valerie dalam hati. Dia tiba-tiba terlihat lesu.
Valerie segera mengalihkan pandangannya dan menatap Edward dengan malas. "Tidak apa-apa," jawabnya, "Lalu, kenapa kau masih di sini?"
Edward berdiri perlahan dan memandang Valerie dengan saksama. Tahi lalat di sudut matanya membuatnya sedikit lebih menawan di bawah cahaya. Suaranya sangat pelan saat menjawab, "Menunggumu."
"..."