Ketika Valerie membuka matanya, Jenny sudah tidak ada. Anak kecil itu seharusnya sudah bermain di lantai bawah.
Valerie bangun dan melihat sekeliling ruangannya yang berukuran dua kali lebih besar dari kamar tidurnya sendiri di kediaman keluarga Sunyoto di Jakarta. Dekorasinya didominasi warna putih dan abu-abu. Melihat ini, dia bisa menebak bahwa ibu kandungnya adalah orang yang kuat.
Setelah mandi, Valerie pergi ke ruang kerja di kamar itu. Dia bisa melihat bahwa ruang kerja ini terawat dan sangat bersih. Lalu, dia mengambil sebuah buku Bioscience yang terkait dengan farmasi. Tidak heran jika ibunya mendirikan PT Sejahtera Farma.
Pintu tiba-tiba diketuk. Valerie membuka pintu ruang kerjanya dan mendengar suara cemas Monica yang berseru, "Vale, ada masalah di rumah sakit!"
Valerie mendongak dan bertanya, "Apa?"
