Suasana bar di lantai satu hotel saat ini sangat gaduh.
Steven merupakan sosok yang cukup terkenal di Jakarta. Setelah dia menelepon teman-temannya, mereka semua memadati bar tersebut. Seluruh lampu yang menerangi bar mulai meredup. Para pria dan wanita yang berada di dalam ruangan itu menari-nari dengan gembira di atas lantai dansa.
Natalie mengenakan gaun panjang berwarna merah. Dia duduk di salah satu sudut ruangan sambil memegang minuman. Para wanita yang ada di sampingnya sedang memujinya.
"Natalie, harga hotel ini sangat mahal. Apakah Steven punya rencana besar? Jangan-jangan… Dia akan melamarmu?"
"Aku yakin dia pasti akan melamarmu! Aku pasti tidak salah! Bukankah kakakmu sudah pulang? Kudengar akta pernikahannya sudah dirobek-robek dan mereka sudah resmi membatalkan pernikahan!"
