Valerie mengerutkan kening. Sebelum dia angkat bicara, terdengar suara lembut dan cemas di telinganya, "Kakak, apa kau sedang mencoba membunuhku?"
Seorang wanita paruh baya yang mengenakan pakaian pasien sedang terbaring di atas tempat tidur. Dia berusaha keras bangkit dari tempat tidurnya. Rambutnya sudah dicukur habis dan tubuhnya sangat kurus, seperti tulang yang berbalutkan kulit. Pipinya cekung, tapi masih bisa menunjukkan kehangatannya.
Wanita paruh baya itu adalah bibi Valerie, Yuliana Sunyoto.
Valerie dengan cepat mengambil dua langkah. Dia duduk di tepi tempat tidur, memegang tangan bibinya, dan berteriak nyaring, "Bibi!"
Yuliana memandang Valerie lekat-lekat dan matanya memerah. Dia berkata, "Valerie, kau terlihat sangat kurus. Kau benar-benar mirip ibumu."
Dengan suara gemetar, Valerie berkata, "Bibi sudah bertahun-tahun menderita di luar negeri."