"Anak itu diurus ayahnya. Dia tidak pernah memberitahuku. Aku tidak tahu…"
Karena Natalie mengatakannya sambil menangis, kata-katanya tidak jelas. Terlebih lagi, orang lain yang berada jauh darinya sama sekali tak bisa mendengarnya.
Valerie mengernyitkan kening. Natalie begitu ketakutan hingga segera membuka mulutnya lagi, "Aku benar-benar tidak tahu! Sumpah! Jika aku tahu, wajahku akan bopeng! Huhuhu…"
Natalie sejak kecil terobsesi pada kecantikan. Dia berani mengatakan sumpah untuk membuktikan bahwa dia tidak tahu.
Valerie tak bisa menyembunyikan rasa kecewanya. Dia tak mau membuang waktu lebih banyak lagi. Dia pun berdiri, meninggalkan tempat itu, dan berjalan perlahan.
Saat Valerie melewati Edward, dia mengira pria itu baru saja menggerakkan tangannya. Tetapi, pria itu memalingkan wajahnya.