"Aku? Tidak! Aku tidak akan pernah." Dean mengedipkan mata dan berdiri. "Ingat saja kamu memiliki keputusan akhir. Kami akan mengambil apa pun yang tidak kamu inginkan dalam potongan itu. "
Aku mengangguk, tetapi sebenarnya, aku tidak berpikir aku ingin semua itu dihapus dari wawancara. Aku bangga dengan apa yang aku katakan.
Kami berada di mobil dalam perjalanan pulang ketika ponsel ku berdering. Ketika aku melihat ke bawah, tertulis Ayah di layar.
Sekali lagi, aku tidak menjawab.
"Apakah kamu yakin tidak apa-apa jika aku pergi ke pesta ulang tahun ini bersamamu? Aku bahkan tidak mengenal orang-orang ini," tanya Jude sambil mondar-mandir di ruang tamu. "Mungkin sebaiknya aku tinggal di rumah saja. Mama K dan aku bisa menonton film dan makan popcorn atau semacamnya."
"Kamu pergi!" Ibu berteriak dari dapur, dan aku tertawa.
