Maka setelah menghabiskan sarapan, Luna mendampingi Rafael di ruang kerjanya. Selama beberapa jam ke depan, sang tuan muda akan mengasah kompetensi serta kemampuan bisnisnya. Apalagi karena dia telah diizinkan untuk kembali ke perusahaan dalam waktu beberapa pekan lagi. Sehingga bisa sangat dilihat betapa besarnya tekad pria itu untuk mempersiapkan diri.
Sementara Luna ada di sofa. Selain mendampingi Rafael bekerja, dia juga membaca file berisi informasi dari para petinggi dan klien dari Raftech yang disiapkan langsung oleh Gino. Walau tentu saja itu hanya pura-pura semata agar Rafael tidak curiga. Karena nyatanya otaknya sangat terbatas dalam menghapal ini semua.
Namun sebenarnya Luna tak bisa fokus. Ada hal lain yang dia pikirkan.
Diam-diam Luna kembali melayangkan pandangannya pada sang tuan muda. Saat dia teringat akan pembicaraan singkat tadi pagi setelah Luna membangunkannya.
"Oh ya, Tuan Muda. Mengenai apa yang terjadi—"
