Acara penyambutan itu berjalan dengan singkat. Para karyawan langsung disuruh bubar setelah mereka mendengar sedikit kata dari Rafael. Kembali ke pekerjaan dan posisi mereka masing-masing.
Abraham dan Bertha langsung pamit setelahnya. Kalau Abraham harus kembali ke perusahaan miliknya, Bertha ada jadwal arisan dengan teman-temannya. Sisanya adalah Serra yang bersikeras bisa tinggal sedikit lebih lama. Dia ingin mendampingi Rafael dulu – itulah yang dia katakan. Sehingga membuat Luna terpaksa harus menyingkir dulu dan memberikan ruang untuk pasangan bertunangan itu.
"Lebih baik kamu menunggu di ruanganku saja. Apalagi karena kamu kan belum familier dengan Raftech. Aku akan jamu kamu dengan minuman kalau kamu mau." kata Gino begitu pintu ruangan CEO itu tertutup dari dalam.
Luna langsung menggelengkan kepalanya. "T-Tidak usah, Pak. Saya nggak mau merepotkan."