Ana mengikuti Rosseta berjalan menuju ruangan Marquess. Sesampainya mereka di depan pintu besar, terlihat dua orang pengawal berdiri tegap menjaga pintu itu. Rosseta menganggukkan kepala ke arah mereka lalu mengetuk pintu.
Terdengar suara lirih lelaki tua dari dalam ruangan. "Masuklah."