Malam semakin larut, pesta pun semakin mengasikkan mereka. Isi dari botol-botol bir telah berpindah separuhnya ke dalam perut mereka.
"Hahaha ... waktunya kita menikmati mereka!" teriak Jacky yang setengah sadar.
"Setuju ...!" sorak para anak buahnya sambil bersulang botol.
******
Sementara itu di lantai atas bangunan, Claretta dan kawan-kawannya masih berpikir bagaimana caranya bebas dari sel yang mereka tempati.
Di lantai atas tersebut totalnya ada enam belas orang. Tujuh perempuan dan sisanya lelaki. Claretta memiliki wajah paling cantik yang merupakan perpaduan antara Asia dan Eropa.
"Apa kenangan yang paling melekat antara kalian?" tanya Claretta pada Imam.
"Kenangan?" tanya Imam memastikan. Sepertinya ia sedang tak percaya dengan pendengarannya sendiri.
"Iya. Antara kau dan Ikbal," jawab Claretta menjelaskan pertanyaannya tadi.
Imam nampak berpikir. Ia. Ari mengerti maksud Claretta adalah untuk menarik perhatian Ikbal.