Arga baru saja menyelesaikan pekerjaannya. Ia pun melangkah gontai, dan masuk ke dalam ruangan Mika.
Betapa terkejutnya pria itu saat melihat Mika yang tiduran sambil memegang buku, dan pena, dengan kedua kaki menempel pada meja.
Apa yang sedang ia lakukan?
"Lo ngapain?" tanya Arga bingung.
"Lagi nyari inspirasi!" sahut Mika sambil menggoyang-goyangkan penanya.
"Gue kira lagi cosplay jadi jambu mente!" ucap Arga pelan.
Arga pun melepas sepatunya, dan duduk di bean bag yang tergeletak di lantai.
"Kek gitu, jamin lo bakal dapet inspirasi nggak?" tanya Arga penasaran.
Mika meringis lebar, lalu menjatuhkan kakinya, dan duduk dengan benar di hadapan Arga.
"Nggak juga sih, Mas! Yang ada kepalaku pusing!"
"Ya abisnya, lo terlalu mengada-ngada sih, Mi! Untung aja itu leher lo nggak keseleo! Bisa panjang urusannya nanti!"
Mika mengangguk cepat mendengar ucapan Arga.
"Emang lo lagi mau ngerjain apa? Pake nyari segala inspirasi?!"
"Mau bikin novel baru!"