Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

A Magician's Journey After 200 Years

SoaringWyvern
--
chs / week
--
NOT RATINGS
6.3k
Views
Synopsis
Beberapa tahun yang lalu aku hanyalah seorang anak dari rakyat biasa, keinginanku juga biasa saja yaitu untuk menjadi pendukung serta yang dibanggakan keluargaku Tapi apakah kalian tahu jika itu hanya sebuah ilusi belaka?, orang tua ku dengan obsesinya sendiri ingin menjadikanku seorang penyihir 5 tahun kemudian aku melakukan tes disaat umurku 15 tahun, dan apa yang terjadi?, inti manaku lemah, tidak bisa menjadi penyihir Disaat itulah dengan kecerdasan bawaanku yang kusembunyikan dari siapapun akan kugunakan untuk meneliti asal-usul sihir, takdir dewa?, dibuang?, caci-maki?, presetan!
VIEW MORE

Chapter 1 - Kelahiran kembali

Aku Vilz Alder adalah rakyat biasa dan keluargaku juga biasa-biasa saja setelah dilahirkan.

Kenapa Vilz bisa bekarta seperti itu?, itu karena dia memang istimewa sejak dilahirkan didunia.

Hanya saja beberapa orang tidak mengetahuinya, pada umumnya bayi dapat berjalan pada masa 1 tahunnya didunia itu, tapi sebenarnya Vilz berjalan pada umurnya yang menginjak 7 bulan.

Apalagi pada masa terbaru dia bisa membaca dan juga menerapkan beberapa hal yang dilakukan manusia pada saat dewasanya.

"Hm... apakah aku jenius?, tidak ini hanya beberapa keahlian yang kutemukan setelah beberapa tahun!"

Vilz berkata dengan sedikit air mata yang menggenangi matanya, dia dengan perawakan kurus, rambut hitam polos panjang berantakan, dan suara yang cukup tua.

[Apakah puas anda berbicara denganku seperti ini terus?]

Sebuah suara yang begitu terdengar aneh untuk bisa didengar dizaman yang bahkan tidak ada keran air.

"Entahlah aku sepertinya mulai gila!"

[Maka berenkarnasilah...]

"Sudah kubilang tidak mau!" kata Vilz mulai berdiri dari kursi yang rapuh,

Dia terus berjalan dengan kedua kaki tua nya dan entah sudah beberapa tahun dia disana.

Manusia mulai punah pada zamannya dan iblis juga telah bertarung mati-matian untuk menguasai bumi sendirian.

Malaikat angkat tangan, dewa tersenyum seperti orang gila setelah melihat tontonan menarik dari manusia yang melakukan perlawanan bagi dunianya.

"Hei entah berapa tahun lagi aku akan hidup dengan batu kelahiran, mungkin masih bisa meneliti beberapa rahasia dunia loh!"

Vilz sungguh tersenyum seperti orang gila didepan jendela,

[Dan akulah batu kelahiran itu]

"Iya... iya tukang pamer!" kata Vilz,

Diapun menutup segera jendela dengan lemari yang dia tarik menggunakan sihir telekinesis.

[Ada apa tuan?]

"Para iblis jelek itu datang kesini!, sebenarnya aku harus apa ya?"

[Hei paktua pikun!, larilah]

"Aku lari?, hei selama beberapa tahun ini aku telah meneliti bangak sihir dan hasilnya nihil karena gangguan para iblis lalu apakah aku harus lari dan merelakan semuanyan!, aku tetap disini!"

[R...e..i..n..k..a..r..n..a..s..i]

[Y/T]

Dengan wajah yang begitu cemas Vilz melihat kearah dimana jendela telah tertancap sebuah kapak.

Dia tidak takut hanya saja dunia bisa hancur jika batu kelahiran ditemukan oleh iblis maupun dewa, apalagi entinitas paling serakah manusia.

[Ayo tuan!, tidak ada pilihan!]

"Hehehe.. aku tidak akan tertipu untuk ke200 tahun kalinya loh!"

[Ada apa?]

Wajah yang menunduk segera terangkat dan Vilz menunjukan jari tengahnya kepada batu kelahiran yang ada tepat didepannya.

Disaat itu juga muncul cahaya pada jantung milik Vilz, dia dengan cepat ingin meledakan inti mananya.

[Apa kau gila?, hei jika kau meledakan inti manamu palingan juga ledekannya hanya sekeras orang buang gas saja]

"Itu jika aku yang meledak sendiri!, bukannya jika kau tergesek mana bisa ikut meledakan setengah dari alam semesta ini?, dan satu lagi jika aku mengikuti perkataanmu untuk reinkarnasi maka selamanya jiwaku akan mendapat inti yang rusak lagi!"

[Cih.. kau terlalu pintar]

(Bukan aku yang pintar!, tapi siapapun pasti tahu bodoh!)

Setelah membatin cukup lama Vilz hampir sanggup meledakan inti mana miliknya dan benar saja hanya sekeras orang buang gas saja.

Tapi batu kelahiran yang terkena gesekan mana serangan sekecil apapun menjadi meledakan diri.

Boom !

Ledakan yang begitu besar membuat para dewa terkejut, mereka berpikir apakah absolute menginginkan kehancuran awal Karen itulah bumi hancur, tapi nyatanya absolute juga terkejut.

Beberapa dewa yang sadar melarikan diri dari alam semesta tersebut berharap bisa selamat.

Namun manusia dan semua makhluk yang ada di sana telah musnah akibat ulah kakek biadab berumur 200 tahun telah menjomblo itu.

2000 Tahun kemudian !

Alam semesta kembali terbentuk berabad-abad dan masehi yang lalu tapi ada sedikit perubahan didalam sini secara keseluruhan penuh.

Manusia masih bisa menyerap mana, iblis, dan mahluk lainnya juga lahir seperti tidak ada apa-apa.

Tapi seperti beberapa dunia yang lain selalu ada absolute diatas kekuatan mutlak mereka, absolute ini adalah dewa dari alam semesta yang jauh dan tiba didunia ini.

Karena hangat dan barunya mana terbentuk dialam semesta tersebut absolute ini mulai tinggal karena merasakan sensasi berkuasa.

Dia hanya dewa biasa sebelumnya dan kebetulan alam semesta ini cukup jauh dengan yang lainnya.

Jadi tidak ada bahaya untuk dia tinggal didalam sini, beberapa saat ini absolute mulai merancang sebuah cerita agar beberapa manusia mengenali kehadirannya.

Dia dengan tenang membentuk dan menyusun ulang tatanan dunia, tapi suatu perusuh datang tak diundang.

"Kau siapa berani kesini?" tanya absolute dengan lantang marah,

[Aku?, pemilik alam semesta ini bodoh!, jangan harap bisa hidup]

Kata dari perusuh yang entah dari mana datangnya mengeluarkan sebuah sihir sebesar bumi sendiri dan melemparkan ke absolute.

"Apa?, k-kekuatan apa ini!"

Tanpa banyak bicara absolute itu mati, membuat perusuh tadi dengan tenangnya memegang jiwa seseorang dari bumi lalu melemparkannya langsung.

"Nak kau sudah berenkarnasi!, berterimakasih padaku nanti ya!"

Lirih perusuh tersebut memandangi dari luasnya galaksi dunia.....