Pemandangan tak biasa nampak di kantor pusat kepolisian Jepang distrik Tokyo. Suara langkah rombongan orang yang baru naik, menyita perhatian. Beberapa dari mereka membawa kardus, beberapa membaca dokumen.
Seorang gadis berseragam polisi Jepang mempersilahkan rombongan untuk ke luar dari lift. "Mari, ikuti aku."
Ren dan puluhan orang melangkah di lorong panjang mengikuti gadis itu. Beberapa polisi memandang heran mereka, tapi tiada yang berani menegur. Mereka membuka jalan, menepi, supaya rombongan bisa lewat. Beberapa polisi mengintip dari pintu ruang kerja yang terbuka sedikit sambil berbisik-bisik sesama polisi.
"Psst, siapa mereka? Kok berpenampilan keren?"
"Kau buta atau bagaimana, lihat, badge yang mereka pakai. Mereka pasti anggota Interpol."
"Ada kasus apa, ya?"
"Mungkin tentang senjata-senjata berat yang masuk ke negara kita."
