Sementara itu di Jepang ….
Dalam asap tebal suara Aris menangis memberitahu Sergei dan Anna jika bocah itu sedang beraksi. Mereka berdua tak usah khawatir, karena polisi tak akan menyakiti bocah itu.
"Mereka lari ke luar, mereka berdua, cewek dan cowok Rusia!" Suara Aris diiringi tangis pilu. "Mereka menculik aku, Pak, tolong!"
"Aku rasa drama bocah sialan itu terlalu melancholy-" gumam Anna.
Menutup hidung dan mulut, Anna mengikuti Sergei hingga terbebas dari kepulan asap. Mereka menuruni anak tangga, hanya untuk bertemu dua orang bersenjata.
Mengeluarkan belati dari jaketnya yang terbuka di bagian dada, Anna hendak menghabisi mereka. Dia yakin bisa dengan mudah melakukannya.
Melihat hal ini, Sergei menahan tangan Anna, menenangkan gadis itu. "Jangan melakukan ini."
"Kenapa? Mereka pun akan membunuh kita, kan?"