Pagi hari di ruangan tim kekerasan dan pembunuhan, mereka berempat ketiduran di meja kerjanya, lalu seketika ponsel Rangga berdering, membuat Arya terbangun lebih dulu.
"Rangga bangun. Itu ponselnya berdering. Angkat! Berisik," ucap Arya mengusap-usap wajahnya yang habis bangun tidur, lalu melihat wajah Adamma yang masih terlelap di atas meja kerjanya.
Lalu Rangga yang baru bangun, membuat Arya terkejut takut ketahuan kalau dia sedang memandangi wajah Adamma.
"Iya komandan ada apa?" tanya Rangga menerima panggilan dari Pak Saleh.
(Mendengar)
"Hah! Astaga! Kenapa bisa seperti itu," ucap Rangga terkejut lalu melihat ketiga temannya yang melihat padanya.
(Mendengar)
"Baiklah kalau seperti itu, kami akan memulai penyidikan untuk kasus bunuh diri Nuri. Jaga kesehatan di sana ya komandan," Rangga mematikan panggilannya.
Semua tak sabar untuk tahu berita dari Rangga, lalu Adamma yang baru bangun menanyakan tentang apa yang dibicarakan oleh Rangga dan Pak Saleh di telefon.
