Di perjalanan Pak Wijatmoko kesal karena hasil dari pemilihan calon legislatif untuk sementara dimenangkan oleh Pak Suryo. Ekspresi wajah yang memendam rasa dendam ingin sekali menghabisi nyawa Suryo dengan tangannya sendiri.
"Sialan! Bisa-bisanya dia yang memenangkan ini! Shit!!" ucap Pak Wijatmoko sambil memukul kursi yang ada di depannya.
Vino yang sedang mengendarai mobilnya, merasa sedikit takut mendengar kemarahan Pak Wijatmoko yang hampir mirip dengan Alfin. Namun dia tetap fokus untuk mengendarai mobilnya.
"Dimana Alfin sekarang?" tanya Pak Wijatmoko kepada Vino yang sedang mengendarai mobilnya.
"Di Lamongan Pak, dia sedang mencari Ipang dan menjebaknya disana," jawab Vino memberitahukan kepada Pak Wijatmoko.
"Lebih baik kita hentikan saja penjualan organ untuk sementara waktu, lagi pula belum ada permintaan dari ranah pasar," perintahkan Pak Wijatmoko kepada Vino sambil menyandarkan punggungnya ke kursi.