Mahen kesal dan tak dapat lagi menahan rasa kesalnya, lalu dia berdiri dan protes terhadap Mamanya yang sedari tadi sinis terhadapnya.
"Iya memang aku tidak tahu diri! Jadi Mama tidak perlu lagi bicara padaku! Jika Mama dan Ayah malu, maka tidak usah kalian menganggap aku anak," tegas Mahen lalu pergi meninggalkan mereka.
Melihat anaknya yang berani membangkang, membuat Mama Ani kesal. Lalu dia menyalahkan suaminya yang tidak bisa keras terhadap Mahen, dia juga menyalahkan Ana yang telah berhasil membuat anaknya menjadi pembangkang.
"Ini semua gara-gara Ayah! Ayah yang tidak mau menegurnya, kalau dia salah. Justru Ayah malah mendukungnya, jadinya dia seperti itu pembangkang!" omel Mama Ani sambil berdiri lalu marah kepadanya.
"Kok salah Ayah sih Mah, Ayah saja tidak tahu apa-apa. Bagaimana bisa ini menjadi kesalahan Ayah," balas Pak Wisnu membela dirinya di hadapan istrinya yang selalu saja menyalahkan dirinya.