Tengah malam ketika mengetahui mobil polisi yang memantau rumahnya sudah tidak ada Alfin dengan tersenyum lega keluar dari ruangan cctv. Sambil berjalan diikuti kedua anak buahnya, dia mengeluarkan ponsel dari sakunya untuk segera menghubungi Ayahnya. Di rumah Pak Wijatmoko sedang menikmati mandi sambil duduk di bathtub dengan meminum anggur merah. Tiba-tiba ponselnya berdering panggilan dari Alfin, dengan tatapan kesal dia terpaksa mengangkat panggilannya.
"Hm...Ada apa meneleponku jam tengah malam seperti ini?" tanya Pak Wijatmoko merasa terganggu dengan panggilan dari putranya.
"Aku ingin memberitahu bahwa tadi ada alat sadap dan kamera di rumahku. Bagaimana kau akan mengatasinya?" tanya balik Alfin merasa cemas dengan semua masalahnya.
"Biarkan saja ... Kau lakukan saja tugasmu. Aku akan selalu bersamamu. Karena kamu aku bisa menjadi kaya raya seperti ini," jawab Pak Wijatmoko sambil tersenyum lalu mematikan panggilannya.