Di gudang Alfin sedang tertawa sambil perlahan membukakan penutup wajah dari Lasmi, dengan rambut yang berantakan dan menangis dia memohon kepada Alfin yang ada di hadapannya dengan membawa golok yang begitu tajam, membuatnya menjadi takut.
"Tolong Tuan jangan seperti ini... Saya bisa menjadi penjaga tuan, asal jangan bunuh saya. Saya mohon Tuan," bujuk Lasmi dengan gemetar seluruh tubuhnya melihat Alfin yang bisa saja tiba-tiba menebas kepalanya dengan golok yang ada ditangannya.
Alfin tersenyum tipis seolah jijik mendengar suara Lasmi yang berbeda dengan suara hatinya. "Kau tadi bilang dalam hatimu bahwa kau akan kabur setelah aku melepaskanmu," ucap Alfin sambil tertawa terbahak-bahak melihat Lasmi.
Sontak Lasmi terkejut menduga kalau orang yang ada di hadapannya itu iblis yang bisa mendengarkan suara hati manusia.
"Ba...Bagaimana kau tahu suara hatiku?" tanya Lasmi dengan penuh ketakutan lalu mencoba melepaskan tali yang mengikat tangannya.