Malam hari Pak Wijatmoko yang ada di ruangannya sedang bersama Vino yang sedang melapor tentang sesuatu kepadanya. Setelah mendengarnya Pak Wijatmoko menjadi tersenyum lega merasa tidak perlu lagi membebani masalah yang tidak penting.
"Dia sudah diamankan di gudang," ucap Vino dengan tegas kepada Pak Wijatmoko.
"Ha...Ha...Ha.... Bagus...Bagus akhirnya saya tidak perlu pusing lagi mendengar kemarahan anak sialan itu," jawab Pak Wijatmoko sambil tertawa terbahak-bahak. "Oh ya... Bilang padanya yang ini mayatnya harus diletakkan sesuai dengan yang kita rencanakan sebelumnya," lanjut Pak Wijatmoko memberikan perintah kepada Vino.
"Baiklah Pak kalau begitu, nanti saya akan beritahu itu kepada kedua Algojonya," jawab Vino dengan patuh sambil melihat Pak Wijatmoko senyum-senyum sendiri.
"Ya sudah kalau pergilah sana," perintah Pak Wijatmoko kepada Vino. "Sebentar! Bagaimana dengan Suryo? Bukankah dia harus mati juga?" tanya Pak Wijatmoko kepada Vino.