Chereads / ADAMMA BRUNELLA / Chapter 208 - Jangan bunuh aku

Chapter 208 - Jangan bunuh aku

Arya kembali berjalan menuju apartemennya, dia menekan sandi untuk membuka pintunya. Melihat ruangannya kosong menduga kalau Adamma sudah kembali pulang ke rumahnya, saat dia membuka kamarnya terkejut melihat Adamma yang tertidur di pinggir ranjang tidurnya.

"Aku pikir kamu sudah pulang," ucapnya dengan nada pelan lalu melihat Adamma yang tertidur sangat lelap membuatnya tidak tega untuk membangunkannya.

Dia mengambil selimut dari dalam lemarinya, lalu melangkah mendekati Adamma yang tertidur lelap. Melihatnya masih memakai sepatunya, dia pun tak sungkan untuk melepaskannya lebih dulu dan meletakkannya di sampingnya.

Selesai itu dia mematikan lampu kamarnya dan keluar untuk tidur di ruang tamu, agar tidak membuat Adamma terkejut di keesokan paginya.

Di rumah Pak Saleh baru saja tiba, disambut oleh istrinya yang memakai koyok putih di kedua sisi dahinya. Membuat Pak Saleh cemas, dan ingin mengantar istrinya ke rumah sakit.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS