"Kenapa memangnya? Apa Arya galak, atau dia jahil suka mengatur-atur," tanya Pak Saleh kepada Adamma yang langsung menggelengkan kepalanya. "Lalu apa? Apa yang membuatmu ingin mengganti rekanmu?" tanya Pak Saleh kepada Adamma.
"Aku tidak bisa menjelaskannya, tapi jika tidak pun tidak apa-apa," jawab Adamma yang tidak tahu alasannya.
"Ya sudah akan aku pikirkan terlebih dahulu ya," ucap Pak Saleh yang tidak langsung menyetujuinya.
"Baiklah kalau begitu terima kasih komandan mau memikirkannya lagi," jawab Adamma sambil tersenyum melihat Pak Saleh yang juga tersenyum melihatnya.
"Aku hanya ingat semua yang bekerja denganku merasa nyaman, lagian bukan kamu saja yang ingin sekali ganti rekan, Rio juga mengharapkannya," ucap Pak Saleh memberitahu Adamma.
"Tapi jujur ini tidak ada hubungannya dengan Rio, aku inisiatif sendiri," jawab Adamma dengan wajah serius.