Sesampainya mobilnya di tempat sebelum dia pergi, Arya langsung mengeluarkan HT untuk segera menghubungi Pak Saleh yang masih berjaga di sana.
"Cek...cek..." panggilan Arya terdengar oleh Pak Saleh dan tim yang lain yang berada di mobil dinas.
"Kau sudah sampai?" tanya Rangga sambil mendekatkan HT pada bibirnya.
"Sudah, kalau kalian ingin istirahat. Istirahat saja, biara aku yang berjaga," jawab Arya sambil menyandarkan tubuhnya ke kursi.
"Ya sudah kami pergi dulu ya ke SPBU untuk istirahat. Pantau terus ya pergerakannya, aku yakin dia sedang sembunyi di dalam," perintah Pak Saleh kepada Arya lewat HT.
"Siap komandan, tenang saja. Semua aman denganku dan Adamma," jawab Arya sambil tersenyum lalu melihat Adamma yang sedang memantau rumah itu.
"Ya sudah, kalian hati-hati," ucap Pak Saleh mematikan HT.
Rio yang mendengar perkataan Arya barusan, membuatnya iri lalu meminta kepada Pak Saleh untuk menyatukannya dengan Adamma.