Di sebuah sungai mobil Pak Handoyo dan Jaksa Ilyas bertemu lalu mereka keluar dari mobilnya masing-masing untuk melakukan rencana pembunuhan terhadap Siti.
"Kau sudah tahu apa yang ingin kau lakukan terhadapnya?" tanya Jaksa Ilyas kepada Pak Handoyo berdiri bersama menghadap ke sungai.
"Belum, ini perintah dadakan. Bagaimana aku bisa memikirkannya secepat itu, lalu kau sendiri bagaimana?" tanya balik Pak Handoyo sambil melihat Jaksa Ilyas.
Jaksa Ilyas lalu membisikkan sesuatu ditelinganya, selesainya mereka saling melempar senyuman dingin dan tatapan seperti sedang merencanakan sesuatu untuk membunuh Siti.
"Aku setuju dengan caramu, memang kamu yang terbaik," puji Pak Handoyo tersenyum melihat Jaksa Ilyas di sampingnya.