Setelah berbincang panjang dengan Keisha tadi, Xavier berpamitan keluar sejenak kepada Keisha untuk menemui Daniel.
Akan tetapi, setelah membunyikan bel pintu sekitar lima kali, sosok Daniel tidak kunjung membuka pintu. Xavier melihat ke sekeliling, di mana lorong tampak sepi.
"Apakah dia sedang keluar?" tanya Xavier kepada dirinya sendiri.
Tak mau menyerah karena berpikir kalau Daniel bisa saja sedang tidur, Xavier kembali membunyikan bel pintu secara beruntun. Namun, usahanya tetap tak membuahkan hasil.
Daniel tak membukakan pintu untuknya. Atau lebih tepatnya, mungkin Daniel sedang keluar.
Xavier mendesah berat. Ia berjalan gontai menuju pintu unit apartemennya dan hendak membukanya saat ia melihat seorang pria melangkah mendekat dari kejauhan.
Bukan. Itu bukanlah Daniel, melainkan orang yang tinggal di samping unit apartemen Daniel. Jadi, unit apartemen Daniel diapit oleh unit apartemen Xavier dan juga pria bernama Fred itu.
