Xavier buru-buru membuka matanya saat mendengar suara itu. Hal yang membuat Xavier terkejut lagi adalah orang yang berbicara tadi ialah Daniel!
Daniel!
Daniel berdiri membungkuk di atas Xavier entah sejak kapan.
Kenapa Xavier tidak tahu kalau ada orang yang sedang memperhatikannya sedari tadi?!
Xavier bersumpah kalau dia tidak menyadarinya. Karenanya, Xavier tidak bisa menahan ledakan rasa terkejut yang membombardir dirinya.
Xavier buru-buru bangkit dari sesi berbaring nya dan menatap Daniel dengan tatapan kosong.
Xavier tidak tahu seberapa banyak Daniel mendengar ucapannya. Oleh sebab hal itu, kini Xavier merasa was-was sendiri.
Apakah tadi Xavier mengucapkan kalimat yang aneh yang bisa membuka identitas asli Xavier?
Semakin memikirkan hal ini, semakin Xavier bertambah khawatir.
Hingga saat Daniel mendudukkan dirinya di sisi Xavier, Xavier menahan napasnya dan berusaha menenangkan diri.
Semakin Xavier bertingkah tegang, semakin Daniel akan curiga.