"Galant? Kamu bangun?" tanya Arghi langsung membuka matanya ketika mendengar suara berisik di depannya. Arghi telah begitu khawatir sejak beberapa jam ini ketika menemukan Galant tidak sadarkan diri di dalam kamarnya.
"Galant bagaimana perasaanmu?" tanya Arghi kembali ketika belum mendapatkan jawaban yang dia inginkan dari Galant. Sungguh Arghi ingin menanyakan banyak hal pada Galant, tentang kejadian tengah malam itu yang membuat Galant berakhir seperti ini dan Arghi datang dengan luka-lukanya yang harus dia sembunyikan dari pandangan Galant.
"Aku baik," Suara Galant yang serak dan terdengar lemah membuktikan semuanya.
Arghi langsung cepat-cepat berdiri, meraih gelas berisi air yang dia sangat berusaha keras untuk membawanya ke dalam kamar Galant, dia berikan pada Galant yang membutuhkan beberapa teguk air untuk membasahi tenggorokannya. Arghi membantu Galant bangun duduk lantas memberikannya pada Galant dengan perlahan.