Vando menarik sebuah buku dari rak paling Utara di toko tersebut, lalu duduk kembali ke tempatnya semula. Sejak Emma kembali dari aktifitasnya membuat tiga cangkir teh, suasana di meja bundar itu sedikit tak menyenangkan, dan Vando memutuskan untuk mengisi kecanggungannya dengan sebuh buku yang menurutnya cukup menarik.
"Kenapa kau lama sekali, Nak?! Apakah itu karena ada terlalu banyak buku yang menarik untuk dibaca?!" tanya Edward dengan nada yang keras.
Vando tersentak kaget dan segera mengambil buku yang memang sudah ia pilih dan berjalan ke arah Edward dan Emma duduk.
"Buku apa yang kau ambil?" tanya Emma setelah membalik halaman bukunya sendiri, ia menyeruput tehnya dan lupa melirik sinis pada Vando.
Vando menghela nafas, "Hanya tentang misteri dunia yang tersembunyi," jawab Vando dengan suara lirih.