"Anjay! Kalo gue jadi Bang Nathan udah gue embat!" jerit Olyn yang melupakan bahwa ini adalah rumah sakit yang diharuskan tetap menjaga ketenangan.
"Ga heran kalo Bang Nathan jomblo mulu, lah di masa lalu dia udah sering ketemu cewek-cewek centik, ye kan?" tambah Alula.
"Ye.. kalian mah selalu nilai apa-apa dari paras, coba liat dulu dari hatinya," celetuk Sheryl yang masih tak bisa melepaskan fokus dari layar ponsel Nathan.
"Muna lo, Ryl! Lagian ntar cari misua juga cari yang spek dewa! Makan tuh Taehyung!" ketus Alula.
Sheryl terbahak, "Wo iya, jelas dong! Kan memperbaiki keturunan. Ye kan Kak?" tanya Sheryl pada Irvi yang langsung mengacungkan jari jempolnya.
"Tapi.. dia ini kelahiran normal kan? Maksud gue, apa dia seumuran sama Bang Nathan?" tanya Olyn, ia masih mengamati wajah Davio yang memang baby face.
Nathan menggeleng, "Dia setahun lebih tua dari gue, ga usah kaget, dia emang kaya bocil. Tapi tingkahnya kaya orang dewasa!"
