Apa sih yang kau bawa untuk hidupku?
Hingga aku sudi tersenyum padamu ketika kita pertama kali saling menghadap?
...
Rabu, 11 Desember 2019
18:36
Dalam kamar berukuran 5x5 itu, seorang gadis tidur telungkup diatas karpet berbulu. Membuka lembar demi lembar binder note-nya, dan membacanya yang kadang membuatnya menghela nafas berat.
Gadis itu menyukai apa yang ia lakukan sekarang. Membuka kembali memori-memori lama terkadang membuatnya sakit, tapi ia menyukai rasa sakit itu. Pecandu luka, begitu sebutnya pada dirinya sendiri.
Banyak orang yang menganggapnya aneh, misterius. Tapi, ia sendiri merasa terhalang, antara dia dan orang lain. Menyebabkannya tak bisa terlalu terbuka pada mereka.
Masa lalunya yang berbeda dari anak-anak lainnya yang mungkin menjadikannya pribadi yang demikian. Jarang tersenyum, cuek dan terkadang terkesan angkuh.
Si gadis sendiri menyadari bahwa dia mampu memahami segala sesuatu dengan cepat, dan peka terhadap suara hati seseorang.