Dan malam-malam ku selalu begini. Dipenuhi drama, tangisan, perdebatan dan overthinking tak jelas.
...
"Kamu sadar?"
Davio baru saja membuka mata, ketika suara seorang gadis samar-samar terdengar dari arah samping kanannya.
"Wuoh.. hebat sekali. Padahal dokter mengatakan ia akan bangun setelah beberapa jam, tapi hanya satu jam saja? Keajaiban macam apa ini?" oceh Daiki.
Davio menyipitkan matanya, menatap tajam Daiki yang menatapnya berbinar. Atensi Davio teralih pada gadis berambut lilac yang berdiri disampingnya.
"Sera? Kamu disini?" heran Davio.
Yang dipanggil Sera memutar bola matanya, "Akemi bilang kamu kabur dari rumah, dan aku menduga kamu pergi ke hotel mu. Tapi dari rekaman cctv menunjukkan bahwa kamu belum masuk selangkah kaki pun ke hotel. Lalu-"
"Kamu ngasih tahu keberadaan ku pada dia?" sela Davio sembari menatap Daiki menuntut jawaban.