Zeana tetap dia bahkan setelah bel jam pelajaran akhir berbunyi. Berkali-kali pula Kaesha menenangkan Olyn dan meyakinkan sahabatnya bahwa ia tak bersalah.
Kaesha tahu jelas bahwa permasalahan Zeana ada di rumahnya, dan bukan mereka.
"Udahlah, kenapa lo jadi gak percayaan sama gue sih? Gue bilang Zeana ga apa-apa ya pasti baik-baik aja," ketus Kaesha.
Zeana yang juga sudah kenyang mendapatkan tatapan bingung dan khawatir dari Alula dan Sheryl memilih bangkit dan keluar dari kelasnya setelah membereskan buku-bukunya dalam diam dan ketidakpedulian.
"Ze, mau pulang bareng ga?" tanya Grifin yang tak kesulitan menyeimbangkan kecepatan jalannya dengan Zeana.
Zeana menggeleng dengan wajah tak terlihat, sebab anak rambutnya yang mulai memanjang menutupi sebagian matanya, "Gue masih punya sopir sendiri," ketus Zeana.