"Kak? Lo ga gay kan?" tanya Zeana memastikan.
Tangan Nathan terangkat untuk menyentil dahi Zeana, "Aw," pekik Zeana sembari mengelus dahinya yang mungkin sudah memerah.
"Siapa yang ngajarin kata gitu?" tanya Nathan geram.
"Apa? Ngajarin gimana?" Zeana memasang raut wajah polos.
"Sumpah lo tambah jengkelin, Ze," umpat Nathan. "Gue tanya, siapa yang ngajarin lo nanya hal ga sopan kaya gitu ke orang yang lebih tua, hah?!" perjelas Nathan.
Zeana mengerjap, "Hah? Ga ada kok. Kan gue cuma memastikan aja, sapa tau kan," celetuk Zeana sembari mengangkat kedua bahunya.
"Jangan gitu lain kali, ga sopan," peringat Nathan dengan nada tak suka.
Zeana menggumam mengiyakan.
"Ujian lo kemarin gampang-gampang kan? Nilainya udah keluar soalnya," celetuk Nathan.
Mata Zeana melebar, "Buset, cepet amat? Jangan-jangan udah lo liatin, ya?" ujar Zeana menebak.