Tetesan air hangat dari shower yang sengaja disetting mengalir tak terlalu deras mengaliri tubuh atletis Vando, otaknya dipenuhi pikiran-pikiran tak menentu yang membuatnya merasa... sibuk.
Ini hari minggu, hari libur yang seharusnya ia gunakan sepenuhnya untuk beristirahat sebelum senin yang sibuk kembali datang dan mencekiknya hingga hampir mati.
Minggu yang biasa ia lewati dengan berdiam diri di kamarnya dan menyamankan dirinya dengan bau cat basah serta kanvas yang wangi, telah membuatnya bosan. Vando sendiri heran, kenapa tiba-tiba ia bosan dengan rutinitas yang biasa ia jalani. Apakah rasa bosan ini adalah peralihan rasa khawatir yang sebelumnya menjelma menjadi rasa rindu?
Lagi-lagi tanya random muncul di kepala Vando, membuat laki-laki itu meremas kepalanya, ralat, meremas rambutnya maksudnya.
Merasa kedinginan, Vando memutuskan menyudahi acara mandinya yang terasa amat membosankan baginya.