Melihat keadaan yang semakin memanas diantara Syila Dan Temari, Anisa mulai mengumpulkan keberanian nya menghampiri Syila yang sedang menjadi tontonan semua orang yang berada di ruang kelas.
"Ila, udah yuk. Keluar!" Syila menoleh. Anisa Segera berdiri dan berjalan menghampiri Syila. Matanya terasa basah melihat Syila yang sedang dipermalukan di depan banyak orang. Bahkan tidak ada satupun yang melerai, mereka malah asyik menonton, seolah tengah menyaksikan sebuah adegan film yang menegangkan. Mungkin mereka sedang menunggu adegan baku hantam terjadi antara Syila dan Temari.
Syila menatap Anisa yang juga menatapnya sambil menggeleng pelan. Pandangan Syila melembut, Ia tidak ingin membuat Anisa semakin takut. "Kamu ke dalem aja ya, Nis."
Syila tersenyum ketika melihat Anisa yang menggeleng cepat. "Aku nggak apa apa kok. Dah, sana!" ucap Syila sambil tersenyum tulus.