Udara malam yang sangat dingin, dan semilir angin menambah nuansa kesunyian ini. Anak anak rambut Sean terayun pelan, sementara manik lelaki itu menatap ke sembarang arah, dengan tatapan tanpa arti.
Adegan ketika Lathia menciumnya, sembari mengatakan bahwa Lathia mencintai Sean dan Crish bersamaan kembali teringat. Lalu, kejadian barusan, ketika Crish memberi kejutan untuk Lathia, saat gadis itu bercumbu dengan Crish di depannya membuat Sean rasanya ingin termenung sangat lama malam ini, tak peduli dengan kegelapannya yang mengundang manusia untuk kembali ke tempat peristirahatan.
Lelaki itu melirik ke belakang, saat mendengar derap langkah kaki seseorang. Sean tersenyum kecil saat menyadari orang yang mendekatinya kini adalah Crish. Kakaknya itu berjalan ke arahnya dengan membawa sepiring kue tart.
"Ini, makanlah," ujar Crish menyodorkan tart itu yang langsung disambut Sean.