*Kejadian saat Crish meminta Asya untuk membantunya.
Asya masih terdiam, melihat Crish yang tengah asyik memakan makanan yang ia pesan. Setelah diinterogasi oleh Crish, ingin sekali Asya pergi dari sini, dan tak ingin menemui Crish lagi. Rasanya Asya malu.
Dengan ragu, Asya menarik sumpitnya lalu mulai mencapit makanannya. Sejujurnya, Asya juga lapar. Jadi ia tak ingin menolak makanan yang Crish pesan, karena lelaki itu bersedia mentraktirnya.
"Oh, ya, Asya," panggil Crish tiba-tiba setelah lelaki itu selesai menghabiskan satu menu.
Asya mengangkat alisnya. "Iya, Pak?" tanyanya.
Crish nampak tak bergeming, seolah memikirkan suatu hal, atau menimbang perkataan yang pas untuk ia utarakan pada Asya. "Begini, sebenarnya aku mengajakmu makan di sini bukan hanya untuk mengisi perut, atau bertanya tentang hal tadi," ungkap Crish memulai. Sementara itu, Asya menatap Crish penuh penasaran, mendengarkan apa yang akan dikatakan Crish.