Putri menarik selimutnya dengan malas, ia lirik jam dinding di sudut ruangan. Ia sedang berada di ruang tengah sekarang, karena kamarnya tidak ada tv, ia harus ke ruang tengah jika ingin melihat drama yang tayang di tv.
Menonton di laptop tidak akan sama dengan menonton di tv, mengingat perbedaan ukuran mereka yang cukup kontras.
Jam sudah menunjukkan pukul 01.00 am, tapi mata gadis itu belum juga bisa terpejam.
Kembali ia fokuskan pandangannya pada drama yang sedang ia tonton di tv.
Ceritanya sangat mirip dengan kisahnya. Tentang seorang istri yang balas dendam karena telah di selingkuhi suaminya.
Namun, Putri jadi kesal setelah melihatnya.
Dengan wajah secantik itu, untuk apa repot-repot balas dendam? Cari saja pria yang pebih baik dari mantan suaminya itu dan hidup bahagia.
Tidakkah itu lebih mudah? Benar apa yang pernah Alif dan Bayu katakan. Balas dendam bukan hanya akan melukai seseorang, akan tetapi banyak perasaan yang terlibat di dalamnya. Itu merepotkan.
