Putri baru saja pulang kerja saat ia melihat via yang tengah melamun di ruang tengah.
Setelah mengganti baju, ia pun bergegas menuruni tangga dan menghampiri gadis itu. Via tengah merengut kesal sambil menatap handphone di tangannya.
Mungkinkah via sedang nerima tamu bulanan, ataukah ada sesuatu yang buruk yang menimpa gadis itu?
Putri pun duduk di sebelah via, ia menatap gadis itu lekat-lekat.
"Kamu kenapa Vi, kok ngelamun?" tanya Putri dengan penuh kelembutan.
Via menoleh ke arah Putri sambil mempoutkan bibirnya.
"Tuh pacar Kakak, susah banget sih dibilangin, tinggal obat doang apa susahnya sih?!"
Putri mengernyit bingung. Pacarnya? Maksudnya Alif? Kenapa Alif harus meminum obat?
"Emang Alif sakit? Iya sih dari pagi belum lihat dia, biasanya pagi udah bangunin orang buat jogging terus pagi tadi enggak.
Via menghela napas berat, lalu menatap Putri kesal.