Alif dan Reyhan hanya duduk manis saat Putri, Bayu, dan Via mengambil beberapa foto di pinggiran sungai li. Pemandangan di sana memang begitu indah, tidak heran Putri begitu bersemangat ingin ke tempat ini.
Ah, kita melupakan Reyhan, yang tidak ada angin tidak ada hujan, memaksa ingin ikut.
Karena Putri baik, dia pun memperbolehkan pria itu untuk ikut.
"Rey," panggil Alif tanpa menoleh ke arah pria itu. Tatapan matanya masih tertuju pada Putri di sana.
"Hum?" sahut Reyhan pelan.
"Lo tahu kan kalo gue pacaran sama Putri?"
"Tahu. Kenapa emang?"
"Lo inget kan kalau lo udah punya Lusi?"
"Inget!" Reyhan menoleh dan menatap tajam ke arah Alif yang duduk di sampingnya itu.
"Gue, akan berusaha semampu gue buat dapetin Putri, jadi, gue harap kita bisa bersaing dengan sehat!" Reyhan melirik sekilas ke arah Alif.
Alif sendiri langsung tersenyum tipis.
