Chereads / Dibalik Tanpa Cerita / Chapter 1 - Keluhan Rahasia

Dibalik Tanpa Cerita

🇮🇩NaufalFall
  • --
    chs / week
  • --
    NOT RATINGS
  • 8.9k
    Views
Synopsis

Chapter 1 - Keluhan Rahasia

Untukmu yang saat ini sudah dewasa. Untukmu yang saat ini sedang berjuang. Untuk hidupmu yang penuh kesibukan. Bagaimana kabarmu ?

Kamu saat ini telah beranjak dewasa, kamu semakin tahu tentang segalanya.

Memikirkan arahmu untuk melaju entah kemana dan dengan cara apa.

Terus berdoa dan berusaha dalam menggapai cita cita. Semangatmu masih terjaga upaya bagimu selalu tersedia.

Jerih payah dan gagal melanda namun kamu terus coba dan mencoba.

Teman temanmu juga sedang berjuang dan ada pula yang bersenang senang. Kebersamaan dengan teman temanmu mulai terkikis ketika kamu melakukan prioritasmu, prioritas juga privasimu di masa yang akan datang.

Sendiri dan mandiri dalam segala hal, tidak penting menoleh kanan kiri asal kamu maju untuk sampai tujuanmu dan kembali berhenti ketika kamu linglung dengan jalan yang kamu tempuh. Maju kewajiban, berhenti sejenak untuk mengambil keputusan asalkan jangan mundur dengan sandiwara seribu alasan.

Rasanya hidup ini tak lengkap kalau harus melihat ke depan dan berjalan maju tanpa melihat samping kiri samping kanan lalu menatap ke belakang. Hidup ini ibarat mobil, jika ingin sampai di tujuan kamu harus berjalan maju, kaca samping itu ukurannya kecil, gunanya untuk di lihat sesaat ketika hendak pindah haluan, berjalan mundur hanya untuk putar balik saat menemukan jalan buntu.

Kadang mulut ini terpaksa disenyapkan oleh keadaan. Tangan ini dituntut agar tidak memukul saat kita sedang terancam.

Mata ini disuruh untuk melotot dalam memandang rusaknya dunia.

Otak ini dipenuhi, dirasuki, diisi berbagai campuran tanya jawab duniawi.

Raga ini bekerja tanpa imbalan, kerja rodi untuk diri sendiri.

Akhirnya semua diserahkan pada hati, hati yang polos kini jadi berwarna warni.

Jiwa yang datar kini telah diasah, dipoles, dan dipahat oleh situasi.

Beda posisi beda waktu, rumus kehidupan tercipta dengan tahap yang berbeda.

Malam untuk tidur dan malam waktunya bekerja. Siang waktunya untuk tidur dan siang untuk bekerja. Malas di siang hari tapi giat di malam hari. Giat di siang hari tapi menikmati malam hari.

Tidak seterusnya kamu menikmati waktu, menikmati waktu itu pilihan sedangkan memanfaatkan waktu itu keputusan.

Kemelut demi kemelut terjadi. Peluang dan cobaan datang silih berganti, diuji oleh materi, dibimbing oleh kondisi, dibimbang oleh kemauan. Firasat diikat oleh rantai rantai kekhawatiran dan diberatkan oleh rasa yang mengganjal. Otak dijadikan kunjungan bagi kebingungan, otak dijadikan tempat sebagai barang khayalan.

Menggali potensi diri. Mencari hasil untuk diri sendiri. Jika usahamu telah berhenti. Kamu akan masuk di lubang tak berarti. Lubang penyesalan yang terbuat dari waktu yang bernama masa kini.

Mau bagaimana lagi, perasaan dikubur dalam-dalam, kata kata ditimbun dengan tindakan yang memaksakan.

Antara suka dan benci, perasaan ini seperti hukuman mati, digantung atau ditembak. Digantung pada atap dengan motif ketidakjelasan tentang kenyataan, ditembak mati oleh senapan keraguan, ketakutan, dan obsesi. ekspresi dan eksekusi dilakukan secara sembunyi sembunyi. Ekspresi tanpa unjuk gigi melainkan dengan memainkan hati. Eksekusi pelan tapi pasti asalkan jangan sampai berbunyi, lirihnya satu kali bunyi membuat orang lain salah paham dalam mengetahui.

Hidup adalah anugerah, tuhan melimpahkan nikmatnya kepada siapa saja. Biasa saja, istimewa, dan sempurna. Tidak bisa diartikan dalam berbicara, tulisan sejuta kalimat tak akan muat untuk mewakili ungkapan, untaian kalimat hanya angan angan.

Mengapa nikmat ini selalu dirasa hambar padahal nikmat ini luar bisa, bahkan tak ada tempat di dunia yang menyajikan nikmat tak terlihat seperti ini tetapi nikmat ini sungguh berguna dan berarti.

Hidup layaknya mati, ketika tak berbuat apa apa sama sekali.

Hidup tapi tak bergerak, melakukan pekerjaan paling mudah, melihat lalu mengabaikan. Sia sia saja dan tidak ada gunanya, kejayaan tidak akan menerima orang orang yang tak punya arti. Tujuan akhir tak akan mengizinkan orang orang sampai padanya jika mereka tak mau berusaha.

Hidup cuma sekali lebih baik menjadi wayang yang bisa digerakkan oleh sutradara sang maha kuasa daripada menjadi patung yang hanya diam sebagai pajangan ruang kehidupan.

Hidup ini misteri. Hidup ini rahasia. Hidup ini terdapat sebuah kejutan. Tidak menentu yang penuh tanda tanpa aba aba. Terus berjuang sampai ujungnya. Berusaha untuk membuat mimpi jadi nyata.

Sudah terlalu banyak ujian di hidup ini tapi belum ada evaluasi sama sekali.

Tidak ada kunci jawaban untuk menang di kompetisi duniawi.

Hanya butuh bukti dan perihal pasti. Gali lubang kesana kemari. Abaikan tetangga yang susah hingga lupa diri.

Terkadang gurauan dalam berjuang memang sekonyol itu. Menutup telingamu untuk mengabaikan komentar dan kritikan orang orang sedangkan mulutmu kamu tahan agar tak perlu bicara pada siapa saja, karena kamu berpikir bahwa mereka hanya akan menertawakan mimpimu. Perpaduan antara mimpi dan eksekusi, mimpi akan membuatmu tersenyum sedangkan eksekusi akan membuatmu merasakan kejutan baru.

Setiap orang punya tujuan masing masing tapi mereka akan melalui jalan yang sama yakni jalan proses dan semua orang juga punya keinginan untuk menemukan jalan yang nyaman yaitu hidup rebahan tanpa tindakan kemudian berharap keajaiban menjadi kenyataan.

Mengutamakan diri sendiri dalam perjuangan itu perlu. Tapi semua manusia tidak bisa melakukan apa apa tanpa ada yang membantu. Alangkah baik dan indahnya jika sesama manusia saling bahu membahu.

Untukmu yang saat ini berjuang, membanting raga diri sendiri. Melangkah untuk menuju, jatuh dikala berlari lalu bangkit tanpa uluran tangan. Tetaplah kuat, jangan lemah. Kuatkan mentalmu untuk menghadapi lika liku. Badai dan Isak tangis datang di pagi hari, anggap saja ucapan semangat untuk memulai hari. Belitan masalah jadikanlah teman dalam perjalananmu dikala sendiri tapi perlu kamu habisi bukan kamu jauhi.

Selamat untuk kamu yang merasakan pahit dan manisnya kehidupan, kamu telah resmi menjadi pribadi yang bersikap dewasa. Semangat untuk kamu yang sedang tersesat dan belum tahu arah jalan, tetap yakin serta usaha, jangan lupa berdoa agar tuhan memberkahi perjalanan hidupmu.