Bab 165
"Apa ini, Bu? Saya gak bisa menerimanya."
Isah menolaknya karena merasa malu dengan Joya yang selalu memberi dia uang jika mereka berjumpa di jalan.
"Ambil saja, Sah! Ini kan hari Jumat, seperti biasa kami selalu memberikan bingkisan sembako, biasanya di kasih ke masjid. Ini aku sisakan satu bungkus buat kamu," kata Joya sambil meletakkan bungkusan itu di meja tamu yang sudah reyot dan pusar warna nya.
Akhirnya Isah pun mengambil bungkusan itu sambil mengucapkan terima kasih berulang kali.
Sementara itu, dia kan kamarnya. Abon yang terbangun karena mendengar teriak Isah tadi hanya mengintip dari celah pintu kamarnya. Ia juga merasa takut saat Siti menyebut nama Joya, dia takut Joya kan menangkapnya dan membawanya ke kantor polisi.
Abon bisa bernapas dengan lega saat Joya malah memberikan sebuah bungkusan sembako pada Isah. Berarti Joya datang kemari hanya ingin memberikan bingkisan itu, pikir Abon.
