"Do?!"
Sungguh, Bella sudah tak habis pikir lagi dengan alur pembicaraan Edo lagi. Nada bicaranya sudah terdengar sangat tak sopan dan Bella tak menyukai hal itu.
Edo berdiri tepat di sampingnya dengan tatapan Bella penuh keheranan. Dari mana orang ini tiba-tiba muncul juga membuat Bella pusing.
Pengertiannya sama sekali tak digubris oleh sahabatnya ini. Tatapan Edo masih berpusat pada mertuanya. Merasakan aura dingin terpancar dengan jelas di sekitar Edo. Bella sangat tak ingin sahabatnya justru akan memperkeruh suasana.
"Ah … rupanya kehariran kamu di sini untuk melindungi perempuan ini?! Sudah memiliki suami saja masih memiliki simpanan? Cih! Sangat tak suci!" seru Mita berdecih pelan.
Memicingkan matanya jijik melihat Bella. Membuang muka ke segala arah. Pandangan Mita ke Bella semakin buruk. Di saat itu Bella sudah mulai tak bisa berpikir lagi ke depannya.
"Ma … dengerin aku dulu. Aku sama Edo itu cuma teme, kok. Kita sudah kenal sejak kecil, dan--"